Tuesday, March 17, 2015

Perkiraan Modal Usaha Warnet Ditahun 2015 & Jenis-jenis Usaha Warnet

Warnet Standar, Warnet Game Online

1. Warnet standar
Keuntungan membuka usaha warnet standar dibandingkan dengan membuka usaha warnet khusus game online atau lainnya :
  • Spesifikasi komputer bisa pakai standar, seperti Pentium 3 atau pentium II yang penting flash disk bisa masuk.
  • Harga PC lengkap dengan monitor sekitar 1 sampai 1,5 jutaan (cari saja yang bekas dan murah meriah).
Jadi hitung-hitungannya kalau Rp. 1.500.000 x 10 unit PC = Rp.15.000.000
Secara modal, membuka Peluang Usaha Warnet standart memang lebih menguntungkan dibandingkan dengan membuka usaha warnet yang dikhususkan untuk game online. Namun perlu anda ketahui, pada tahun 2012 lalu peluang usaha warnet merosot hal itu di karenakan beberapa faktor. Beberapa di antaranya adalah semakin murahnya paket-paket internet yang di tawarkan oleh provider internet di indonesia.
Faktor lainnya adalah sudah semakin tingginya tingkat pendapatan masyarakat indonesia, sehingga setidaknya 1 di antara 5 orang yang biasanya menjadi penguna jasa warnet sudah memiliki laptop sendiri, ini tentunya akan mengurangi tingkat Peluang Usaha Warnet di daerah perkotaan.
2. Warnet Game Online
Untuk membuka warnet game online membutuhkan spesifikasi tinggi dengan mengikuti perkembangan game. Spedifikasi yang dibutuhkan:
  • CD ROM & FDD optional
  • Intel Pentium IV, 2.8 Gh, atau AMD Sempron (beda merk beda harga).
  • DDR (memory) minimal 512 MB
  • VGA Card minimal 128 MB (dianjurkan 256 MB).
  • Harddisk 80 GB.
  • Monitor 17”
  • Speaker Aktif dangan Sub Woofer.
Perkiraan harga per PC saat ini 4 Jt. Jadi 10 unit x Rp.4.000.000 = Rp.40.000.000
Apa Keuntungan membuka Peluang Usaha Warnet 2015 Khusus Game Online?
Jika pertanyaan ini ditanyakan pada tahun 2011 kebawah, maka tentunya jawaban pertanyaan tersebut adalah Sama sekali tidak ada untungnya. Karena, ditahun tersebut kegunaan warnet pada dasarnya adalah untuk main internetan saja, game online masih belum booming di indonesia.
Namun, jika ditanyakan pada tahun ini, Peluang Usaha Warnet 2015 khusus game online, sangat berpeluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang lebih banyak. Karena tahun ini sudah banyaknya game online dan semakin tinggi peminatnya di indonesia.
Jadi, membuka Peluang Usaha Warnet khusus game online, lebih menjanjikan dibandingkan dengan membuka usaha jasa warnet standar. Kecuali anda membuka Usaha Warnet di daerah yang sama sekali belum ada warnet disana.
Jenis Layanan Warnet
1. Game Online
2. Internet (Browsing, email, chatting)
3. Jasa tambahan seperti :- Scanning Foto & dokumen,
  • Print,
  • Cari data,
  • Download MP3,
  • Copy CD.
  • Pengetikan Dokumen
4. Bisa juga jualan :
  • Disket,
  • CD Kosong,
  • Flash Disk,
  • ATK,
  • Soft Drink,
  • Snack,
5. Jasa lain yang memungkinkan :
  • Jasa kirim dan terima FAX
  • kursus komputer & internet,
  • Pembuatan website
  • Kerja sama Indojob dan Forex Trading.

Perkiraan Modal Biaya Bikin Usaha Warnet

Asumsi Awal Usaha Warnet yang Anda buka:
  • Jumlah PC yang disewakan 10 unit.
  • Saluran Akses Internet : Kabelvision paket SOHO 128 Kbps
  • Jam Buka 9.00 – 12.00 (15 jam)
  • Tarip perjam Rp.4.000
  • Jenis Warnet : Standar
  • Target tercapai 70%
Perkiraan Biaya Modal Usaha Jasa Warnet:
Yang Dibutuhkan Jumlah
10 Unit PC untuk sewa Rp. 15.000.000
1 Unit PC untuk Billing Rp. 2.000.000
Software Billing Explorer Rp. 750.000
Cable Modem & Router Rp. 1.500.000
Peralatan LAN (Switch, kabel) Rp. 1.500.000
Printer Laser Black HP1020 Rp. 1.400.000
Printer Warna HP3535 Rp 500.000
Printer Billing (kalau perlu print bill) LX300 Rp 700.000
Meja Komputer Rp.150.000 x 10 = Rp. 1.500.000
Kursi Lipat Chitose Rp.130.000 x 15 pcs = Rp. 1.950.000
Kursi plastik (buat berdua) Rp. 25.000 x 10 = Rp. 250.000
Meja Kasir & Kursi Rp. 500.000
Registrasi Internet & Bayar 1 bln Rp. 500.000
Jasa Instalasi Warnet & Training Operator Rp. 1.500.000
Total Rp. 30.800.000

Yang belum dihitung :
  • Sewa Ruangan minimal 4 x 8 M.
  • AC
  • Kulkas (Showcase untuk Softdrink)
  • Etalase kaca (kalau mau jualan).
  • Partisi tiap meja komputer (kalau perlu)
Contoh perhitungan Biaya Bulanan yang akan anda keluarkan sebagai Modal bulanan dalam Usaha Warnet ini :

Modal Biaya Bulanan Juamlah
Internet (Kabelvision & ISP) Rp.1.520.000 (kalau pake ADSL Rp.4.300.000)
Listrik (pake AC ) Rp.750.000
Pegawai (min 2 orang) Rp.1.500.000
Telp Kantor, air Rp.500.000
Sewa ruang (dihitung per bln) Rp.1.000.000
Maintenance PC & AC Rp.500.000
Biaya lain2 (keamanan, sampah) Rp.200.000
Penyusutan komputer Rp.500.000
Total Rp.7.470.000

* Sekirangnya Anda Bisa Menguranggi Biaya yang tidak Dibutuhkan
Pendapatan Maksimal Perhari Rp.4.000 x 10 pc x 15 jam = Rp. 600.000
Pendapatan per bulan Rp.600.000 x 30 hr = Rp.18.000.000 x 70% = Rp.12.600.000 (misalnya dihitung hanya mencapai target 70% )
Jadi…
Pendapatan Warnet 70%      Rp.12.600.000
Biaya bulanan                   Rp.7.470.000
Sisa                                  Rp.5.130.000
Potensi yang belum dihitung, Pendapatan lain seperti jual SoftDrink, disket, dll. Bagaimana kalau buka 24 jam? Bagaimana kalau mencapai target 80 sampai 90 %? Nah, itulah akhir dari pembahasan kami mengenai Peluang Usaha Warnet 2015, beserta dengan prospek usaha jasa warnet. Peluang Usaha Warnet ini merupakan salah satu peluang usaha dengan modal standar, yaitu berkisar antara 40 jutaan, sampai dengan 100jutaan.

Sebelum membuka Usaha ini, patut anda perhitungkan matang-matang kalkulasi untung rugi dan prospek di daerah anda, tidak di semua daerah usaha warnet tidak menjanjikan, dan tidak di semua daerah juga usaha jasa warnet masih menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

Nah itulah analisa untuk membuat usaha warnet, bagaimana menurut anda? Tertarik untuk membuat usaha ini? Coba anda analisa lebih lanjut untung ruginya.

Sumber : http://idebisnis.pranap.com/perkiraan-modal-usaha-jasa-warnet-dan-prospeknya-di-tahun-2015.html

Monday, March 16, 2015

Usaha Ternak Ayam Bangkok


Budidaya dan Usaha Ternak Ayam Bangkok.
Jika Anda Tertarik untuk Usaha Ternak Ayam Bangkok, Agar berhasil Harus memperhatikan factor factor yang banyak Berpengaruh Dalam Usaha ini, Faktor tersebut
1. Pemilihan Bibit dan Cara Persilangannya
2. Teknik Pemberian Pakan
3. Penanganan Penyakit
4. Pemasaran Hasil Produksi
5. Teknik Perawatan / budidaya tiap fase kelompok umur ayam
6. management,
1. Pemilihan Bibit
Bibit yang baik mempunyai kriteria Bagus Fisik dan Teknik Tarungnya dengan karakter tertentu, bagus Katurangganya Dan Ayam tersebut Adalah Ayam juara paling tidak ayam yang banyak mengalahkan musuhnya dalam adu Laga
2. Teknik Pemberian Pakan
Pemberian Pakan untuk Ayam di bedakan berdasarkan Kelompok Umur
Starter ( 1 - 60 hari ) : Beri Pakan Por 511 setelah umur 1 bl beri por 511 dan tambahkan jagung giling bekatul calk tepung ikan konsentrat sedikit demi sedikit sekiranya diperlukan dengan melihat performa ayam, jangan terlalu gemuk dan jangan sampai kurus, anak ayam ini harus tetap aktif dan lincah dengan bobot badan yang ideal sebagai ayam calon petarung bukan ayam pedaging yang dipacu untuk cepat besar
Grower ( 2 4 Bl )
Pakan Ayam Bakalan (4 6 bl)
Awal Ayam Lancur (6 7 Bl )
Pakan Ayam Siap Tarung
Pakan Ayam Indukan
3. Penamganan Penyakit
Banyak kegagalan dan kerugian yang besar disebabkan karena faktor penyakit ini, Ayam sangat riskan terhadap bermacam penyakit, Penyakit dominan yang banyak menimbulkan kerugian besar adalah
1. ND . Penanganan Penyakit ND dengan Vaksinasi, Jika terserang penyakit ini ada tindakan yang harus dilakukan dengan Obat herba mengatasi ND / Tetelo
2. Flu Burung. ini Penyakit yang sangat berbahaya juga berbahaya bagi manusia tindakan yang harus dilakukan adalah vaksinasi dan pemberian Herbal anti Flu burung untuk mencegahnya
3. Penyakit karena bakteri. Anda dapat mengatasinya dengan pemberian antibiotika yang tepat
Anda harus dapat mengendalikan dan menguasai ke tiga jenis penyakit tersebut agar usaha anda berhasil. Lebih Detail Cara mengatasi penyakit dengan Vaksinasi,
4. Pemasaran Hasil Produksi
Untuk memulai usaha ternak ayam bangkok alangkah baiknya Anda memahami akan manfaat dari ayam bangkok tersebut,disamping untuk menyeleksi induk yang mau dijadikan usaha ternak ayam bangkok, juga agar supaya Anda mengetahui dengan jelas arah pasar dan harga jual ayam bangkok, tanpa itu semua akan sulit Anda memasarkan hasil ternak ayam bangkok. Juga harga jualnya tidak bisa mahal , lain kalau Anda sebelum menerjuni usaha ternak ayam bangkok sudah dikenal para penghobby ayam bangkok, terutama para bebotoh aduan.lain kalau Anda langsung usaha ternak ayam bangkok, modal yang Anda keluarkan untuk membeli indukan akan mahal sedangkan hasil belum tentu sesui dengan selera pasar, penjualan akan sulit.
Tips memilih ayam bangkok
Pilih ayam yang berbadan tegap, atletis, kulit kasar seperti kulit buah jeruk menandakan ayam tersebut tahan rasa sakit, jenger blangkon menandakan hatinya besar bermental baja, kalau yang memiliki pukulan besar apabila ayam yang dipegang badanya lantas diangkat kakinya mengatung semua,lakukan beberapa kali kalau terus digantung hampir pasti ayam tersebut memiliki pukulan besar sedangkan yang jalu posisi jalu dekat dengan cakar, apalagi kalau didukung bawah ceker tumbuh seperti sisik (batu rantai)
Untuk menghindari kekalahan dalam laga adu ayam,
perlu sekali di perhatikan cara tidurnya, posisi tidur ayam yang mau diadu untuk besok pagi atau siangnya.kalau pada malam tidur dengan kepala di sembunyikan, walau kondisi ayam sudah baik atau siap tarung alangkah baiknya jangan diadu dulu tunda beberapa hari lagi akan tetapi apabila posisi tidur ayam pada malam harinya tidak menyembunyikan kepalanya itu pertanda ayam siap diadu. kalau Anda mengadu ayam seperti itu peluang untuk menang besar sekali.resep ini sudah beberapa kali Saya coba, selama ini membuahkan hasil yang memuaskan, Anda perlu mencobanya
Keuntungan usaha ternak ayam bangkok.
*Bisa dilakukan dengan modal kecil, sehinga cepat balik modal BEP *Perawatan tidak sulit *Keuntungan yang didapat besar apalagi hasil ternak tersebut bisa menang dalam sabung *Pasar tebuka lebar selain penghobby *Bila hasil tidak sesui dengan yang di inginkan masih bisa dijual ke pasar sebagai ayam potong. *Dalam mencari pekan tidak sulit karena sudah tersedia di toko toko
Kelemahan Usaha ternak ayam bangkok. *Hewan unggas mudah terserang penyakit, begitu juga dengan ayam bangkok *Hasil dari usaha ternak ayam bangkok tidak di sukai selera pasar. *Sering terjadi pencurian terhadap ayam. *Adanya penyakit dengan istilah Aratan. *Hasil usaha ternak ayam bangkok banyak yang betina dari pada pejantan.
Asumsi dan analisa usaha ternak ayam bangkok Biaya Investasi Pembuatan kandang Rp 1 500.000,00 Pembelian Induk pejantan Rp 2 500.000,00 Pembelian 4 induk betina @ Rp 300.000,00 4 X Rp 300.000,00 = Rp 1 200.000,00
Jumlah biaya intestasi Rp 5.200.000,00 Pakan selama 7 bln Rp 2.000.000,00
Tenaga Kerja Rp 2.000.000,00
Obat obtan dan lain lain Rp 100.000,00 Jumlah biaya tidak tetap Rp 850.000,00
Total Biaya = Rp 10.150.000,00
Penerimaan
Hasil produksi dari 1 Induk @ 5 ekor pejantan dengan harga lancur Rp 500.000,00 @ 3 ekor betina dengan harga dara Rp 200.000,00 Keuntungan dari 4 induk 5 ekor X 4 X Rp 500.000,00 = Rp 10 000.000,00 3 ekor X 4 X Rp 200.000,00 = Rp 2 400.000,00
Penjualan Anak Ayam
8 ekor x 4 x 2 x Rp 50.000,00 = Rp 3.200.000,00
Penjualan Telur Tetas
8 butir x 4 x Rp 20.000 = Rp 640.000,00
Jumlah Penerimaan = Rp 16.240.000,00
Keuntungan bersih usaha ternak ayam bangkok dalam jangka 7 bulan Rp 16.240.000,00 Rp 10.150.000,00 = Rp 6.090.000,00

Semoga bermanfaat :)

Usaha Ternak Ayam Petelur


Berikut ini adalah serba-serbi budidaya ayam ras petelur dimulai dengan sejarah singkat ayam ras petelur, sentra  budidaya ayam ras petelur, jenis-jenis ayam ras petelur, manfaat ayam ras petelur, persyaratan lokasi budidaya ayam ras petelur,  pedoman teknis budidaya ayam ras petelur, hama dan penyakit ayam ras petelur dan lain-lain.


1. SEJARAH SINGKAT
Ayam petelur adalah ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya. Asal mula ayam unggas adalah berasal dari ayam hutan dan itik liar yang ditangkap dan dipelihara serta dapat bertelur cukup banyak. Tahun demi tahun ayam hutan dari wilayah dunia diseleksi secara ketat oleh para pakar. Arah seleksi ditujukan pada produksi yang banyak, karena ayam hutan tadi dapat diambil telur dan dagingnya maka arah dari produksi yang banyak dalam seleksi tadi mulai spesifik. Ayam yang terseleksi untuk tujuan produksi daging dikenal dengan ayam broiler, sedangkan untuk produksi telur dikenal dengan ayam petelur. Selain itu, seleksi juga diarahkan pada warna kulit telur hingga kemudian dikenal ayam petelur putih dan ayam petelur cokelat. Persilangan dan seleksi itu dilakukan cukup lama hingga menghasilkan ayam petelur seperti yang ada sekarang ini. Dalam setiap kali persilangan, sifat jelek dibuang dan sifat baik dipertahankan (“terus dimurnikan”). Inilah yang kemudian dikenal dengan ayam petelur unggul.
Menginjak awal tahun 1900-an, ayam liar itu tetap pada tempatnya akrab dengan pola kehidupan masyarakat dipedesaan. Memasuki periode 1940-an, orang mulai mengenal ayam lain selain ayam liar itu. Dari sini, orang mulai membedakan antara ayam orang Belanda (Bangsa Belanda saat itu menjajah Indonesia) dengan ayam liar di Indonesia. Ayam liar ini kemudian dinamakan ayam lokal yang kemudian disebut ayam kampung karena keberadaan ayam itu memang di pedesaan. Sementara ayam orang Belanda disebut dengan ayam luar negeri yang kemudian lebih akrab dengan sebutan ayam negeri (kala itu masih merupakan ayam negeri galur murni). Ayam semacam ini masih bisa dijumpai di tahun 1950-an yang dipelihara oleh beberapa orang penggemar ayam. Hingga akhir periode 1980-an, orang Indonesia tidak banyak mengenal klasifikasi ayam. Ketika itu, sifat ayam dianggap seperti ayam kampung saja, bila telurnya enak dimakan maka dagingnya juga enak dimakan. Namun, pendapat itu ternyata tidak benar, ayam negeri/ayam ras ini ternyata bertelur banyak tetapi tidak enak dagingnya.
Ayam yang pertama masuk dan mulai diternakkan pada periode ini adalah ayam ras petelur white leghorn yang kurus dan umumnya setelah habis masa produktifnya. Antipati orang terhadap daging ayam ras cukup lama hingga menjelang akhir periode 1990-an. Ketika itu mulai merebak peternakan ayam broiler yang memang khusus untuk daging, sementara ayam petelur dwiguna/ayam petelur cokelat mulai menjamur pula. Disinilah masyarakat mulai sadar bahwa ayam ras mempunyai klasifikasi sebagai petelur handal dan pedaging yang enak. Mulai terjadi pula persaingan tajam antara telur dan daging ayam ras dengan telur dan daging ayam kampung. Sementara itu telur ayam ras cokelat mulai diatas angin, sedangkan telur ayam kampung mulai terpuruk pada penggunaan resep makanan tradisional saja. Persaingan inilah menandakan maraknya peternakan ayam petelur.
Ayam kampung memang bertelur dan dagingnya memang bertelur dan dagingnya dapat dimakan, tetapi tidak dapat diklasifikasikan sebagai ayam dwiguna secara komersial-unggul. Penyebabnya, dasar genetis antara ayam kampung dan ayam ras petelur dwiguna ini memang berbeda jauh. Ayam kampung dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa baiknya. Sehingga ayam kampung dapat mengantisipasi perubahan iklim dengan baik dibandingkan ayam ras. Hanya kemampuan genetisnya yang membedakan produksi kedua ayam ini. Walaupun ayam ras itu juga berasal dari ayam liar di Asia dan Afrika.
2. SENTRA PERIKANAN
Ayam telah dikembangkan sangat pesat di setiapa negara. Sentra peternakan ayam petelur sudah dijumpai di seluruh pelosok Indonesia terutama ada di Pulau Jawa dan Sumatera, tetapi peternakan ayam telah menyebar di Asia dan Afrika serta sebagian Eropa.
3. JENIS
Jenis ayam petelur dibagi menjadi dua tipe:
  1. Tipe Ayam Petelur Ringan.
    Tipe ayam ini disebut dengan ayam petelur putih. Ayam petelur ringan ini mempunyai badan yang ramping/kurus-mungil/kecil dan mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih dan berjengger merah. Ayam ini berasal dari galur murni white leghorn. Ayam galur ini sulit dicari, tapi ayam petelur ringan komersial banyak dijual di Indonesia dengan berbagai nama. Setiap pembibit ayam petelur di Indonesia pasti memiliki dan menjual ayam petelur ringan (petelur putih) komersial ini. Ayam ini mampu bertelur lebih dari 260 telur per tahun produksi hen house. Sebagai petelur, ayam tipe ini memang khusus untuk bertelur saja sehingga semua kemampuan dirinya diarahkan pada kemampuan bertelur, karena dagingnya hanya sedikit. Ayam petelur ringan ini sensitif terhadapa cuaca panas dan keributan, dan ayam ini mudah kaget dan bila kaget ayam ini produksinya akan cepat turun, begitu juga bila kepanasan.
  2. Tipe Ayam Petelur Medium.
    Bobot tubuh ayam ini cukup berat. Meskipun itu, beratnya masih berada di antara berat ayam petelur ringan dan ayam broiler. Oleh karena itu ayam ini disebut tipe ayam petelur medium. Tubuh ayam ini tidak kurus, tetapi juga tidak terlihat gemuk. Telurnya cukup banyak dan juga dapat menghasilkan daging yang banyak. Ayam ini disebut juga dengan ayam tipe dwiguna. Karena warnanya yang cokelat, maka ayam ini disebut dengan ayam petelur cokelat yang umumnya mempunyai warna bulu yang cokelat juga. Dipasaran orang mengatakan telur cokelat lebih disukai daripada telur putih, kalau dilihat dari warna kulitnya memang lebih menarik yang cokelat daripada yang putih, tapi dari segi gizi dan rasa relatif sama. Satu hal yang berbeda adalah harganya dipasaran, harga telur cokelat lebih mahal daripada telur putih. Hal ini dikarenakan telur cokelat lebih berat daripada telur putih dan produksinya telur cokelat lebih sedikit daripada telur putih. Selain itu daging dari ayam petelur medium akan lebih laku dijual sebagai ayam pedaging dengan rasa yang enak.
4. MANFAAT
Ayam-ayam petelur unggul yang ada sangat baik dipakai sebagai plasma nutfah untuk menghasilkan bibit yang bermutu. Hasil kotoran dan limbah dari pemotongan ayam petelur merupakan hasil samping yang dapat diolah menjadi pupuk kandang, kompos atau sumber energi (biogas). Sedangkan seperti usus dan jeroan ayam dapat dijadikan sebagai pakan ternak unggas setelah dikeringkan. Selain itu ayam dimanfaatkan juga dalam upacara keagamaan.
5. PERSYARATAN LOKASI
  1. Lokasi yang jauh dari keramaian/perumahan penduduk.
  2. Lokasi mudah dijangkau dari pusat-pusat pemasaran.
  3. Lokasi terpilih bersifat menetap, tidak berpindah-pindah.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
  1. Penyiapan Sarana dan Peralatan
    1. Kandang
      Iklim kandang yang cocok untuk beternak ayam petelur meliputi persyaratan temperatur berkisar antara 32,2–35 °C, kelembaban berkisar antara 60–70%, penerangan dan atau pemanasan kandang sesuai dengan aturan yang ada, tata letak kandang agar mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang serta sirkulasi udara yang baik, jangan membuat kandang dengan permukaan lahan yang berbukit karena menghalangi sirkulasi udara dan membahayakan aliran air permukaan bila turun hujan, sebaiknya kandang dibangun dengan sistem terbuka agar hembusan angin cukup memberikan kesegaran di dalam kandang. Untuk kontruksi kandang tidak harus dengan bahan yang mahal, yang penting kuat, bersih dan tahan lama. Selanjutnya perlengkapan kandang hendaknya disediakan selengkap mungkin seperti tempat pakan, tempat minum, tempat air, tempat ransum, tempat obat-obatan dan sistem alat penerangan.
      1. Bentuk-bentuk kandang berdasarkan sistemnya dibagi menjadi dua:
        1. Sistem kandang koloni, satu kandang untuk banyak ayam yang terdiri dari ribuan ekor ayam petelur;
        2. Sistem kandang individual, kandang ini lebih dikenal dengan sebutan cage. Ciri dari kandang ini adalah pengaruh individu di dalam kandang tersebut menjadi dominan karena satu kotak kandang untuk satu ekor ayam. Kandang sistem ini banyak digunakan dalam peternakan ayam petelur komersial.
      2. Jenis kandang berdasarkan lantainya dibagi menjadi tiga macam yaitu:
        1. kandang dengan lantai liter, kandang ini dibuat dengan lantai yang dilapisi kulit padi, pesak/sekam padi dan kandang ini umumnya diterapkan pada kandang sistem koloni;
        2. kandang dengan lantai kolong berlubang, lantai untuk sistem ini terdiri dari bantu atau kayu kaso dengan lubang-lubang diantaranya, yang nantinya untuk membuang tinja ayam dan langsung ke tempat penampungan;
        3. kandang dengan lantai campuran liter dengan kolong berlubang, dengan perbandingan 40% luas lantai kandang untuk alas liter dan 60% luas lantai dengan kolong berlubang (terdiri dari 30% di kanan dan 30% di kiri).
    2. Peralatan
      1. Litter (alas lantai)
        Alas lantai/litter harus dalam keadaan kering, maka tidak ada atap yang bocor dan air hujan tidak ada yang masuk walau angin kencang. Tebal litter setinggi 10 cm, bahan litter dipakai campuran dari kulit padi/sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya, atau hasi serutan kayu dengan panjang antara 3–5 cm untuk pengganti kulit padi/sekam.
      2. Tempat bertelur
        Penyediaan tempat bertelur agar mudah mengambil telur dan kulit telur tidak kotor, dapat dibuatkan kotak ukuran 30 x 35 x 45 cm yang cukup untuk 4–5 ekor ayam. Kotak diletakkan dididing kandang dengan lebih tinggi dari tempat bertengger, penempatannya agar mudah pengambilan telur dari luar sehingga telur tidak pecah dan terinjak-injak serta dimakan. Dasar tempat bertelur dibuat miring dari kawat hingga telur langsung ke luar sarang setelah bertelur dan dibuat lubah yang lebih besar dari besar telur pada dasar sarang.
      3. Tempat bertengger
        Tempat bertengger untuk tempat istirahat/tidur, dibuat dekat dinding dan diusahakan kotoran jatuh ke lantai yang mudah dibersihkan dari luar. Dibuat tertutup agar terhindar dari angin dan letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.
      4. Tempat makan, minum dan tempat grit
        Tempat makan dan minum harus tersedia cukup, bahannya dari bambu, almunium atau apa saja yang kuat dan tidak bocor juga tidak berkarat. Untuk tempat grit dengan kotak khusus
  2. Penyiapan Bibit
    • Ayam petelur yang akan dipelihara haruslah memenuhi syarat sebagai berikut, antara lain:
      1. Ayam petelur harus sehat dan tidak cacat fisiknya.
      2. Pertumbuhan dan perkembangan normal.
      3. Ayam petelur berasal dari bibit yang diketahui keunggulannya.
    • Ada beberapa pedoman teknis untuk memilih bibit/DOC (Day Old Chicken) /ayam umur sehari:
      1. Anak ayam (DOC ) berasal dari induk yang sehat.
      2. Bulu tampak halus dan penuh serta baik pertumbuhannya .
      3. Tidak terdapat kecacatan pada tubuhnya.
      4. Anak ayam mempunyak nafsu makan yang baik.
      5. Ukuran badan normal, ukuran berat badan antara 35-40 gram.
      6. Tidak ada letakan tinja diduburnya.
    1. Pemilihan Bibit dan Calon Induk
      Penyiapan bibit ayam petelur yang berkreteria baik dalam hal ini tergantung sebagai berikut:
      1. Konversi Ransum.
        Konversi ransum merupakan perabandingan antara ransum yang dihabiskan ayam dalam menghasilkan sejumlah telur. Keadaan ini sering disebut dengan ransum per kilogram telur. Ayam yang baik akan makan sejumlah ransum dan menghasilkan telur yang lebih banyak/lebih besar daripada sejumlah ransum yang dimakannya. Bila ayam itu makan terlalu banyak dan bertelur sedikit maka hal ini merupakan cermin buruk bagi ayam itu. Bila bibit ayam mempunyai konversi yang kecil maka bibit itu dapat dipilih, nilai konversi ini dikemukakan berikut ini pada berbagai bibit ayam dan juga dapat diketahui dari lembaran daging yang sering dibagikan pembibit kepada peternak dalam setiap promosi penjualan bibit ayamnya.
      2. Produksi Telur.
        Produksi telur sudah tentu menjadi perhatian. Dipilih bibit yang dapat memproduksi telur banyak. Tetapi konversi ransum tetap utama sebab ayam yang produksi telurnya tinggi tetapi makannya banyak juga tidak menguntungkan.
      3. Prestasi bibit dilapangan/dipeternakan.
        Apabila kedua hal diatas telah baik maka kemampuan ayam untuk bertelur hanya dalam sebatas kemampuan bibit itu. Contoh prestasi beberapa jenis bibit ayam petelur dapat dilihat pada data di bawah ini. – Babcock B-300 v: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 270, ransum 1,82 kg/dosin telur.
        • Dekalb Xl-Link: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 255-280, ransum 1,8-2,0 kg/dosin telur.
        • Hisex white: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 288, ransum 1,89 gram/dosin telur.
        • H & W nick: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 272, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.
        • Hubbarb leghorn: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)260, ransum 1,8-1,86 kg/dosin telur.
        • Ross white: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house) 275, ransum 1,9 kg/dosin telur.
        • Shaver S 288: berbulu putih, type ringan, produksi telur(hen house)280, ransum 1,7-1,9 kg/dosin telur.
        • Babcock B 380: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 260-275, ransum 1,9 kg/dosin telur.
        • Hisex brown: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house)272, ransum 1,98 kg/dosin telur.
        • Hubbarb golden cornet: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 260, ransum 1,24-1,3 kg/dosin telur.
        • Ross Brown: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 270, ransum 2,0 kg/dosin telur.
        • Shaver star cross 579: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 265, ransum 2,0-2,08 kg/dosin telur.
        • Warren sex sal link: berbulu cokelat, type Dwiguna, produksi telur(hen house) 280, ransum 2,04 kg/dosin telur.
  3. Pemeliharaan
    1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
      Kebersihan lingkungan kandang (sanitasi) pada areal peternakan merupakan usaha pencegahan penyakit yang paling murah, hanya dibutuhkan tenaga yang ulet/terampil saja. Tindakan preventif dengan memberikan vaksin pada ternak dengan merek dan dosis sesuai catatan pada label yang dari poultry shoup.
    2. Pemberian Pakan
      Untuk pemberian pakan ayam petelur ada 2 (dua) fase yaitu fase starter (umur 0-4 minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu).
      1. Kualitas dan kuantitas pakan fase starter adalah sebagai berikut:
        • Kwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 22-24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal.
        • Kwantitas pakan terbagi/digolongkan menjadi 4 (empat) golongan yaitu minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor; minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor; minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor dan minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor. Jadi jumlah pakan yang dibutuhkan tiap ekor sampai pada umur 4 minggu sebesar 1.520 gram.
      2. Kwalitas dan kwantitas pakan fase finisher adalah sebagai berikut:
        • Kwalitas atau kandungan zat gizi pakan terdiri dari protein 18,1-21,2%; lemak 2,5%; serat kasar 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P) 0,7-0,9% dan energi (ME) 2900-3400 Kcal.
        • Kwantitas pakan terbagi/digolongkan dalam empat golongan umur yaitu: minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor; minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 129 gram/hari/ekor; minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor dan minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor. Jadi total jumlah pakan per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram.
          Pemberian minum disesuaikan dangan umur ayam, dalam hal ini dikelompokkan dalam 2 (dua) fase yaitu:
          1. Fase starter (umur 1-29 hari) kebutuhan air minum terbagi lagi pada masing-masing minggu, yaitu
            minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor;
            minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor;
            minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan
            minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/ekor.
            Jadi jumlah air minum yang dibutuhkan sampai umur 4 minggu adalah sebanyak 122,6 liter/100 ekor. Pemberian air minum pada hari pertama hendaknya diberi tambahan gula dan obat anti stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan adalah 50 gram/liter air.
          2. Fase finisher (umur 30-57 hari), terkelompok dalam masing-masing minggu yaitu
            minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 lliter/hari/100 ekor;
            minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor;
            minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor dan
            minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/ekor. Jadi total air minum 30-57 hari sebanyak 333,4 liter/hari/ekor.
    3. Pemberian Vaksinasi dan Obat
      Vaksinasi merupakan salah satu cara pengendalian penyakit virus yang menulardengan cara menciptakan kekebalan tubuh. Pemberiannya secara teratur sangat penting untuk mencegah penyakit. Vaksin dibagi menjadi 2 macam yaitu:
      Vaksin aktif adalah vaksin mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama daripada dengan vaksin inaktif/pasif. Vaksin inaktif, adalah vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan/dimatikan tanpa merubah struktur antigenic, hingga mampu membentuk zat kebal. Kekebalan yang ditimbulkan lebih pendek, keuntungannya disuntikan pada ayam yang diduga sakit.Macam-macam vaksin:
      1. Vaksin NCD vrus Lasota buatan Drh Kuryna
      2. Vaksin NCD virus Komarov buatan Drh Kuryna (vaksin inaktif)
      3. Vaksin NCD HB-1/Pestos.
      4. Vaksin Cacar/pox, virus Diftose.
      5. Vaksin anti RCD Vaksin Lyomarex untuk Marek.
      Persyaratan dalam vaksinasi adalah:
      1. Ayam yang divaksinasi harus sehat.
      2. Dosis dan kemasan vaksin harus tepat.
      3. Sterilisasi alat-alat.
    4. Pemeliharaan Kandang
      Agar bangunan kandang dapat berguna secara efektif, maka bangunan kandang perlu dipelihara secara baik yaitu kandang selalu dibersihkan dan dijaga/dicek apabila ada bagian yang rusak supaya segera disulam/diperbaiki kembali. Dengan demikian daya guna kandang bisa maksimal tanpa mengurangi persyaratan kandang bagi ternak yang dipelihara.
7. HAMA DAN PENYAKIT
  1. Penyakit karena Bakteri
    1. Berak putih (pullorum)
      Menyerang ayam kampung dengan angka kematian yang tinggi.
      Penyebab: Salmonella pullorum. Pengendalian: diobati dengan antibiotika
    2. Foel typhoid
      Sasaran yang disering adalah ayam muda/remaja dan dewasa.
      Penyebab: Salmonella gallinarum. Gejala: ayam mengeluarkan tinja yang berwarna hijau kekuningan.
      Pengendalian: dengan antibiotika/preparat sulfa.
    3. Parathyphoid
      Menyerang ayam dibawah umur satu bulan.
      Penyebab: bakteri dari genus Salmonella.
      Pengendalian: dengan preparat sulfa/obat sejenisnya.
    4. Kolera
      Penyakit ini jarang menyerang anak ayam atau ayam remaja tetapi selain menyerang ayam menyerang kalkun dan burung merpati.
      Penyebab: pasteurella multocida.
      Gejala: pada serangan yang serius pial ayam (gelambir dibawah paruh) akan membesar.
      Pengendalian: dengan antibiotika (Tetrasiklin/Streptomisin).
    5. Pilek ayam (Coryza)
      Menyerang semua umur ayam dan terutama menyerang anak ayam.
      Penyebab: makhluk intermediet antara bakteri dan virus.
      Gejala: ayam yang terserang menunjukkan tanda-tanda seperti orang pilek.
      Pengendalian: dapat disembuhkan dengan antibiotia/preparat sulfa.
    6. CRD
      CRD adalah penyakit pada ayam yang populer di Indonesia. Menyerang anak ayam dan ayam remaja.
      Pengendalian: dilakukan dengan antibiotika (Spiramisin dan Tilosin).
    7. Infeksi synovitis
      Penyakit ini sering menyerang ayam muda terutama ayam broiler dan kalkun.
      Penyebab: bakteri dari genus Mycoplasma.
      Pengendalian: dengan antibiotika.
  2. Penyakit karena Virus
    1. Newcastle disease (ND)
      ND adalah penyakit oleh virus yang populer di peternak ayam Indonesia. Pada awalnya penyakit ditemukan tahun 1926 di daerah Priangan. Penemuan tersebut tidak tersebar luas ke seluruh dunia. Kemudian di Eropa, penyakit ini ditemukan lagi dan diberitakan ke seluruh dunia. Akhirnya penyakit ini disebut Newcastle disease.
    2. Infeksi bronchitis
      Infeksi bronchitis menyerang semua umur ayam. Pada dewasa penyakit ini menurunkan produksi telur. Penyakit ini merupakan penyakit pernafasan yang serius untuk anak ayam dan ayam remaja. Tingkat kematian ayam dewasa adalah rendah, tapi pada anak ayam mencapai 40%. Bila menyerang ayam petelur menyebabkan telur lembek, kulit telur tidak normal, putih telur encer dan kuning telur mudah berpindah tempat (kuning telur yang normal selalu ada ditengah). Tidak ada pengobatan untuk penyakit ini tetapi dapat dicegah dengan vaksinasi.
    3. Infeksi laryngotracheitis
      Infeksi laryngotracheitis merupakan penyakit pernapasan yang serius terjadi pada unggas. Penyebab: virus yang diindetifikasikan dengan Tarpeia avium. Virus ini di luar mudah dibunuh dengan desinfektan, misalnya karbol.
      Pengendalian:
      1. belum ada obat untuk mengatasi penyakit ini;
      2. pencegahan dilakukan dengan vaksinasi dan sanitasi yang ketat.
    4. Cacar ayam (Fowl pox)
      Gejala: tubuh ayam bagian jengger yang terserang akan bercak-bercak cacar.
      Penyebab: virus Borreliota avium.
      Pengendalian: dengan vaksinasi.
    5. Marek
      Penyakit ini menjadi populer sejak tahun 1980-an hingga kini menyerang bangsa unggas, akibat serangannya menyebabkan kematian ayam hingga 50%.
      Pengendalian: dengan vaksinasi.
    6. Gumboro
      Penyakit ini ditemukan tahun 1962 oleh Cosgrove di daerah Delmarva Amerika Serikat. Penyakit ini menyerang bursa fabrisius, khususnya menyerang anak ayam umur 3–6 minggu.
  3. Penyakit karena Jamur dan Toksin
    Penyakit ini karena ada jamur atau sejenisnya yang merusak makanan. Hasil perusakan ini mengeluarkan zak racun yang kemudian di makan ayam. Ada pula pengolahan bahan yang menyebabkan asam amino berubah menjadi zat beracun. Beberapa penyakit ini adalah :
    1. Muntah darah hitam (Gizzerosin)
      Ciri kerusakan total pada gizzard ayam.
      Penyebab: adalah racun dalam tepung ikan tetapi tidak semua tepung ikan menimbulkan penyakit ini. Timbul penyakit ini akibat pemanasan bahan makanan yang menguraikan asam amino hingg menjadi racun.
      Pengendalian: belum ada.
    2. Racun dari bungkil kacang
      Minyak yang tinggi dalam bungkil kelapa dan bungkil kacang merangsang pertumbuhan jamur dari grup Aspergillus. Untuk menghindari keracunan bungkil kacang maka dalam rancung tidak digunakan antioksidan atau bungkil kacang dan bungkil kelapa yang mengandung kadar lemak tinggi.
  4. Penyakit karena Parasit
    1. Cacing
      Karena penyakit cacing jarang ditemukan di peternakan yang bersih dan terpelihara baik. Tetapi peternakan yang kotor banyak siput air dan minuman kotor maka mungkin ayam terserang cacingan.
      Ciri serangan cacingan adalah tubuhnya kurus, bulunya kusam, produksi telur merosot dan kurang aktif.
    2. Kutu
      Banyak menyerang ayam di peternakan Indonesia. Dari luar kutu tidak terlihat tapi bila bulu ayam disibak akan terlihat kutunya. Tanda fisik ayam terserang ayam akan gelisah. Kutu umum terdapat di kandang yang tidak terkena sinar matahari langsung maka sisi samping kandang diarahkan melintang dari Timur ke Barat. Penggunaan semprotan kutu sama dengan cara penyemprotan nyamuk. Penyemprotan ini tidak boleh mengenai tangan dan mata secara langsung dan penyemprotan dilakukan malam hari sehingga pelaksanaannya lebih mudah karena ayam tidak aktif.
  5. Penyakit karena Protozoa
    Penyakit ini berasal dari protozoa (trichomoniasis, Hexamitiasis dan Blachead), penyakit ini dimasukkan ke golongan parasit tetapi sebenarnya berbeda. Penyakit ini jarang menyerang ayam lingkungan peternakan dijaga kebersihan dari alang-alang dan genangan air.
8. PANEN
  1. Hasil Utama
    Hasil utama dari budidaya ayam petelur adalah berupa telur yang diahsilkan oelh ayam. Sebaiknya telur dipanen 3 kali dalam sehari. Hal ini bertujuan agar kerusakan isi tlur yang disebabkan oleh virus dapat terhindar/terkurangi. Pengambilan pertama pada pagi hari antara pukul 10.00-11.00; pengambilan kedua pukul 13.00-14.00; pengambilan ketiga (terakhir)sambil mengecek seluruh kandang dilakukan pada pukul 15.00-16.00.
  2. Hasil Tambahan
    Hasil tambahan yang dapat dinukmati dari hasil budidaya ayam petelur adalah daging dari ayam yang telah tua (afkir) dan kotoran yang dapat dijual untuk dijadikan pupuk kandang.
  3. Pengumpulan
    Telur yang telah dihasilkan diambil dan diletakkan di atas egg tray (nampan telur). Dalam pengambilan dan pengumpulan telur, petugas pengambil harus langsung memisahkan antara telur yang normal dengan yang abnormal. Telur normal adalah telur yang oval, bersih dan kulitnya mulus serta beratnya 57,6 gram dengan volume sebesar 63 cc. Telur yang abnormal misalnya telurnya kecil atau terlalu besar, kulitnya retak atau keriting, bentuknya lonjong.
  4. Pembersihan
    Setelah telur dikumpulkan, selanjutnya telur yang kotor karena terkena litter atau tinja ayam dibershkan. Telur yang terkena litter dapat dibersihkan dengan amplas besi yang halus, dicuci secara khusus atau dengan cairan pembersih. Biasanya pembersihan dilakukan untuk telur tetas.
9. PASCAPANEN
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
  1. Analisis Usaha Budidaya
    Perkiraan analisis budidaya ayam petelur buras (150 ekor) tahun 1998 di Bintaro, Jakarta.
    1. Biaya produksi
      1. Modal tetap (investasi)
        • Kandang dan atap——————————-Rp. 225.000,-
        • Induk 150 ekor @ Rp. 17.500,—————–Rp. 2.626.000,-
          Jumlah biaya modal tetap—————————-Rp. 2.850.000,-
      2. Modal kerja/variabel
        • Pakan 90 gr x 150 x Rp. 1.210,-/kg x 30——– Rp. 490.000,-
        • Penyusutan kandang (4tahun)——————– Rp. 4.700,-
        • Penyusutan induk (umur produktif 2 tahun)——- Rp. 109.375,-
        • Obat-obatan————————————- Rp. 1.000,-
        • Resiko kematian 3% per tahun——————- Rp. 6.565,-
          Jumlah biaya modal kerja—————————- Rp. 611.640,-
          Jumlah biaya produksi——————————- Rp. 611.640,-
    2. Pendapatan
      1. Telur 60 x Rp. 650,- x 30 —————————-Rp. 1.170.000,-
      2. Ayam afkir 141 ekor x Rp. 10.000,—————— Rp. 58.750,-
        Jumlah pendapatan ————————————— Rp. 1.228.750,-
    3. Keuntungan
      1. Rp. 1228.750,- – Rp. 611.640,- =——————— Rp. 617.110,-4)
    4. Parameter kelayakan usaha
      a. B/C ratio = 2,0
      Keterangan :
      • Perhitungan biaya dan pendapatan dilakukan dalam 1 bulan
      • Harga-harga diperhitungkan pada bulan November 1998
      • Diperlukan luas tanah 40 m 2
  2. Gambaran Peluang Agribisnis
    Dewasa ini kebutuhan telur dalam negeri terus meningkat sejalan dengan peningkatan pola hidup manusia dalam meningkatkan kebutuhan akan protein hewani yang berasal dari telur. Selain itu juga adanya program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat terutama anak-anak. Kebutuhan akan telur yang terus meningkat tidak diimbangi dengan produksi telur yang besar sehingga terjadilah kekurangan persediaan telur yang mengakibatkan harga telur mahal. Dengan melihat kondisi tersebut budidaya ayam petelur dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan bila di kelola secara intensif dan terpadu.
11. DAFTAR PUSTAKA
  1. Muhammad Rasyaf, Dr.,Ir. Beternak Ayam Pedaging. Penerbit Penebar Swadaya (anggota IKAPI) Jakarta.
  2. Cahyono, Bambang, Ir.1995. Cara Meningkatkan Budidaya Ayam Ras Pedaging (Broiler). Penerbit Pustaka Nusatama Yogyakarta.
Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas

Usaha Ternak Ayam Potong


Usaha ayam potong atau sering disebut dengan ayam broiler sudah dikenal umum di seluruh tanah air. Permintaan protein hewani yang semakin meningkat dari hari ke hari terkadang membuat harga produk peternakan ini semakin mahal karena tidak diimbangi dengan produksi yang cukup. Coba perhatikan harga ayam potong jelang lebaran, biasanya harga akan melambung tinggi hingga mencapai Rp. 40.000/ kg, padahal biaya produksinya hanya Rp. 10 – 15 ribu / Kg.

Dari selisih harga jual dan biaya produksi tersebut saya yakin anda akan semakin tertarik untuk memulai usaha ternak ayam potong ini. Masalahnya, apakah anda sudah memahami seluk beluk bidang usaha budidaya ini? Jika niat anda hanya karena melihat sisi laba yang dapat diperoleh tanpa memahami sektor resiko sebaiknya urungkan saja niat tersebut. Resiko unsaha ternak ayam potong sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari ayam petelur.

Untuk itu tulisan kali ini saya akan coba membahas tentang cara memulai usaha ternak ayam potong sekaligus pemaparan tentang cara budidaya dan resiko yang sering menimpa peternak.

Secara umum usaha budidaya ini memiliki 2 sistem:

  1. Usaha mandiri
  2. Kemitraan ternak ayam broiler
Usaha mandiri artinya seluruh komponen budidaya ternak ayam potong ditanggung oleh peternak. Dengan kata lain, anda secara pribadi bertanggung jawab mulai dari proses pembuatan kandang, penyediaan bibit, makanan, obat-obatan, perawatan, panen hingga pemasaran. Keuntungan budidaya ayam potong secara mandiri ini adalah si peternak memperoleh keuntungan penuh sesuai dengan harga pasar. Kelemahannya adalah si peternak menanggung semua resiko usaha secara penuh; seperti penangan penyakit hingga rumitnya memasarkan ayam potong. Karena kelemahan inilah maka hadir perusahaan kemitraan ayam broiler.

Usaha kemitraan ayam potong adalah melaksanakan usaha budidaya secara bahu membahau antara perusahaan sebagai Inti dengan peternak sebagai plasma. Pada sistem usaha ini peternak hanya berkewajipan menyediakan kandang dengan skala yang telah ditetapkan oleh perusahaan inti dan merawat ayam hingga masa panen tiba. Kelebihan usaha kemitraan ayam potong adalah peternak hanya butuh modal membangun kandang, dan mendapatkan pendampingan dalam perawatan serta penanganan kesehatan ayam broiler dari perusahaan inti, dan mendapat jaminan pemasaran . Kelemhannya adalah peternak tidak leluasa menentukan harga jual, dimana harga jual yang berlaku bukanlah harga pasaran melainkan harga kontrak yang telah ditetapkan bersama antara perusahaan dengan plasma.

Berikut ini langkah-langkah memulai budidaya ayam potong:
  1. Mendirikan kandang, dipersiapkan mulai dari izin hingga tata letak yang baik sesuai dengan arat matahari dan kecenderunagn arah angina. Ayam broiler cukup rentan dengan kondisi iklim sehingga perlu dipertimbangkan arah kandang yang harus dibangun.
  2. Pada pendirian kandang juga harus diperhatikan sumber air dan listrik.
  3. Jika kandang sudah siap maka pasang peralatan untuk menyambut kedatangan DOC ayam potong terutama menyangkut penghangat, sekat dan litter yang cukup. Siapkan juga peralatan makan dan minum khusus untuk anak ayam.
  4. Selama 14 hari pertama peternak tidak boleh jauh-jauh dari kandang, sebab masa ini sangat penting untuk kesuksesan usaha.
  5. Melaksanakan vaksinasi minum dan tetes pada waktu yang tepat 7, 14 dan 21 hari.
  6. Selama 14 hari pertama secara perlahan dikontrol suhu ruangan kandang siang malam. Cara sederhana perhatikan kondisi anak ayam, jika bergeromol (berkumpul-kumpul) berarti suhu kandang terlalu rendah, bila menyebar secara merata berarti suhu kandang sudah sesuai dengan kebutuhan anak ayam.
  7. Setelah 14 hari perawatan menjadi lebih mudah, dimana peternak hanya perlu melakukan kontrol pemberian pakan 2 kali sehari saja, hal ini berlaku hingga masa panen.
  8. Pemberian antibiotik dan vitamin pada minuman ayam diberikan dari hari ke 5 hingga 10 hari sebelum masa panen. Khusus vitamin dapat diberi hingga masa panen.
Itulah secara umum cara beternak ayam potong dari hari ke hari yang perlu diperhatikan setiap kita yang ingin memulai usaha budidaya ini.
Semoga artikel nya bermanfaat .

Usaha Ternak Ayam Kampung


Sebetulnya banyak sekali jenis peluang usaha di bidang peternakan yang bisa dikembangkan, namun Anda juga perlu memikirkan bagaimana prospek serta permintaan pasar dari usaha yang kita jalani untuk jangka panjang.
Dari sudut kacamata bisnis, ternak ayam kampung menjadi salah satu bisnis yang sangat menarik untuk kita tekuni. Alasannya adalah membudidayakan ayam kampung dirasa cukup mudah dibandingkan dengan ternak ayam broiler. Apalagi yang perlu kita perhatikan yaitu harga dari ayam kampung sendiri saat ini cenderung naik berbanding terbalik dengan harga ayam broiler yang lebih fluktuatif.
Jika anda ingin memulai usaha di bidang peternakan khususnya usaha ternak ayam kampung perlu memperhatikan beberapa hal seperti berikut ini:

Gali informasi sebelum beternak

Apapun jenis usaha yang akan anda jalani pastinya, diperlukan informasi serta pengetahuan yang cukup sehingga hasil dari usaha yang anda jalani bisa mencapai kesuksesan, tidak terkecuali dengan bisnis ternak ayam kampung. Jangan sampai ketika sedang memulai bisnis ini, anda akan merasa kebingungan di tengah jalan dan tidak mampu menguasai teknis beternak yang baik sehingga hasilnya tidak akan bisa optimal serta ancaman kegagalan pun bisa menjumpai anda. Oleh karena itu, pelajari bagaimana teknis beternak ayam kampung yang baik dan ketahui bagaimana proses pembibitan, perawatan, hingga proses perkembangbiakannya bisa anda kuasai dengan baik. Anda pun bisa mencari informasi tersebut di berbagai media online, buku, maupun majalah seperti yang Anda lakukan saat ini.
Selain itu jalin komunikasi dengan para peternak ayam kampung yang lain, yang bisa diajak bertukar pikiran tentang pengalaman beternak ayam kampung. Jika anda masih memulai usaha ternak ayam kampung anda bisa melakukan kerjasama pembelian bibit ayam kampung dari beternak yang bersangkutan.
Anda juga bisa mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan budidaya ayam kampung oleh beberapa instansi baik dari dinas pertanian maupun dari swasta. Kegiatan tersebut bisa membantu anda dalam memperkaya pengetahuan serta memperoleh petunjuk teknis cara ternak ayam kampung yang benar dan sesuai dengan anjuran.

Perhatikan Persyaratan Beternak Ayam

Sejak jaman dahulu kala petani kita sudah melakukan ternak ayam kampung dengan sistem umbaran, namun ternyata pola pemeliharaan umbaran kurang efisien untuk dijalankan di masa sekarang karena pemeliharaan yang ala kadarnya serta pertumbuhan bobot ayam dan produksi telur nya masih cukup rendah.
Sebagai contohnya apabila beternak ayam kampung secara tradisional atau umbaran Anda membutuhkan waktu hampir 6 bulan untuk mencapai bobot 1 kg ayam kampung, sedangkan jika kita beternak secara intensif kita hanya membutuhkan waktu sekitar 2-2,5 bulan untuk mendapatkan ayam pedaging yang siap jual.
jika ingin memulai bisnis ternak ayam kampung sebaiknya Anda harus memperhatikan betul persyaratan lokasi serta teknik budidaya yang sesuai dengan standar peternakan. Apabila kondisi peternakan baik maka bisa membuat para peternak menjalankan usahanya secara fokus.

Fokus Menentukan Arah Usaha

Sedari awal tentukan arah usaha peternakannya, mau bisnis ayam pedaging atau ayam petelur. Hal ini untuk memilih DOC (bibit ayam kampung) yang tepat dan sesuai dengan bibit untuk petelur atau pedaging, sehingga hasil dari ternak bisa optimal. Kesalahan yang sering dilakukan oleh petani kita adalah kurang fokus dalam memilih jenis usaha, kebanyakan dari mereka beternak kedua-duanya tanpa memisahakan bibit ayam kampung (DOC) sesuai dengan tipe perkembangannya. Akibatnya hasil ternak pun kurang optimal dan rugi dari sisi biaya pemeliharaan.
Yang perlu menjadi cacatan penting adalah DOC petelur dan DOC pedaging berbeda dalam sistem pemeliharaanya. DOC petelur dalam pemeliharaanya lebih difokuskan kepada percepatan bertelur dan kuantitas telur ayam, sedangkan DOC pedaging pemeliharaanya lebih pada kualitas dagingnya dan lama pemeliharaan. Jadi, sebaiknya DOC petelur dan DOC pedaging jangan sampai tertukar pemeliharaannya karena bisa berdampak langsung terhadap biaya pemeliharaan.

Mulailah Dari Tahapan Termudah Bagi Pemula

Bagi Anda yang mau memulai bisnis ternak ayam kampung sebaiknya menggunakan tahapan termudah dalam memulai peternakannya, hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko kegagalan dalam segi investasi dan pendanaan. Berikut ini kami sampaikan beberapa langkah sederhana dalam memulai bisnis ternak ayam kampung.
Jika Anda memilih menjalankan ternak ayam kampung pedaging, sebaiknya memulai bisnis ini dengan membeli DOC untuk dikembangbiakan. Cara pemeliharaan ayam pedaging dirasa cukup mudah dibandingkan pelihara ayam petelur. Waktu pembesaran ayam pedaging hingga siap panen cenderung lebih singkat sekitar 2 – 2,5 bulan. Apabila sudah melewati tahapan pembesaran ayam pedaging, Anda bisa memulai menambah segmen usaha seperti pembibitan ayam pedaging maupun ternak ayam petelur.
Untuk Anda yang mau memulai bisnis ayam kampung petelur, bisa memulai usaha dengan membeli dara ayam petelur berusia 4 hingga 5 bulan. Pelihara ayam tersebut sampai siap untuk menghasilkan telur pada usia 6 bulan. Cara ini terbilang cukup singkat dan efektif daripada membeli DOC yang membutuhkan waktu pemeliharaan lebih lama dan untuk mengurangi resiko selama masa pemeliharaan.
Namun demikian, Anda juga bisa membeli DOC petelur dengan mempertimbangkan memudahkan adaptasi ayam terhadap lingkungan baru sehingga lebih mudah dalam menghasilkan telur. Yang menjadi catatan penting adalah Anda perlu didampingi oleh orang yang sudah pengalaman di bidang ternak ayam kampung sehingga memudahkan dalam berkonsultasi serta bisa memastikan bahwa usaha ternak yang kita rintis bisa berjalan dengan baik.

Mulailah Dari Skala Kecil

Bagi Anda yang masih pemula dalam memulai bisnis ayam kampung, kami menyarankan untuk tidak serta merta investasi besar dalam beternak meskipun modal yang dipunyai mencukupi. Anda bisa memulai ternak ayam kampung beberapa puluh ekor sebagai permulaan, ini penting dilakukan bisa digunakan sebagai media pembelajaran beternak ayam kampung. Amati sekaligus pelajari bagaimana perilaku ayam kampung serta teknik pemeliharaannya ( Learning by Doing ).
Jadikan pengalaman dan pengetahuan beternak ayam selama periode pemeliharaan pertama sebagai modal Anda dalam beternak ayam kampung di periode berikutnya. Jadi, apabila pada periode pertama beternak ayam kampung berhasil maka keuntungan yang Anda dapatkan bisa digunakan sebagai modal untuk beternak di periode selanjutnya. Sebaliknya jika periode pertama belum berhasil, maka modal  simpanan yang Anda punyai masih bisa digunakan untuk beternak di periode selanjutnya

Pelajari Waktu Memulai Beternak

Dalam memulai beternak ayam kampung perlu mempertimbangkan keadaan musim, karena bisa berpengaruh terhadap hasil ternak. Kami menyarankan untuk memulai beternak ayam kampung ketika musim kemarau atau awal musim kemarau. Pada musim tersebut, kita akan lebih mudah dalam proses pemeliharaan.
Kami contohkan, pada musim kemarau Anda lebih mudah dalam memelihara DOC pada malam hari karena cuacanya cukup mendukung. Namun jika dilakukan pada musim penghujan, pemeliharaan DOC akan lebih repot karena kelembapannya tinggi dan cuaca yang dingin. Apalagi ketika memasuki pancaroba atau pergantian musim, DOC lebih gampang terserang penyakit.
“Apabila Anda terpaksa memulai beternak ayam kampung ketika musim penghujan, kami sarankan untuk memelihara doc di kandang yang memiliki pemanas. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan serangan penyakit dan kematian. Kami tidak menyarankan memulai beternak ayam kampung ketika masa pancaroba”
Dalam beternak ayam kampung bisa dilakukan sepanjang tahun karena memang permintaan akan ketersediaan ayam kampung cukup stabil, begitupun dengan harganya yang cenderung stabil dan makin merangkak naik. Lonjakan harga dan permintaan pasar biasanya terjadi pada waktu hari raya. Sebaiknya menjelang hari raya, produksinya digenjot untuk memenuhi permintaan pasar.

Perhatikan Perlengkapan Ternak dan Manajemen Pemeliharaan

Anda perlu memperhatikan kelengkapan peralatan ternak serta melakukan manajemen pemeliharaan yang sesuai standar. Pastikan berbagai kebutuhan ternak sudah mencukupi dalam hal jumlah serta kualitasnya. Pada umumnya peternakan yang sudah melakukan teknik pemeliharaan sesuai standar sudah mempunyai perlengkapan yang memadai.
Jagalah kebersihan kandang ayam, pastikan tempat pakan dan minum sesuai dengan jumlah ayam yang dipelihara. Bersihkan kandang beserta peralatannya tidak terkecuali tempat pakan dan minum ketika sudah mulai kotor. Peralatan lain yang harus dimiliki oleh peternakan ayam kampung yaitu perlengkapan pembibitan seperti genset dan cooling room. Genset digunakan untuk mengantisipasi pemadaman listrik PLN karena bisa mengganggu proses penetasan telur. Apabila listrik terlalu lama padam maka telur terancam tidak bisa menetas. Dalam proses penetasan telur diperlukan mesin tetas yang dipakai secara manual maupun otomatis.
Perlengkapan lain yang tidak kalah pentingnya yaitu cooling room dipakai dalam masa pembibitan yang merupakan ruang khusus tempat menyimpan telur yang memakai pendingin udara. Fungsi dari cooling room adalah sebagai media penyimpan sementara telur tetas sebelum dijual atau sebelum dimasukkan ke dalam mesin penetasan. Untuk menyimpan telur tetas di cooling room sebaiknya memakai suhu dibawah suhu normal ruangan yaitu sekitar 25°C , gunanya untuk mencegah pertumbuhan embrio terlalu dini sebelum dimasukkan ke dalam mesin penetasan.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam beternak ayam kampung yaitu menajemen pemeliharaan yang baik. Aturlah waktu dalam pemeliharan ternak, mulai dari perawatan kandang, pemberian pakan ternak, pemberian vaksin dan penyemprotan disinfektan pada kandang. Buatlah catatan pada masing-masing periode beternak untuk digunakan sebagai bahan evaluasi beternak ke depan.

Sekian Semoga memberi manfaat untuk para pembaca .
Good Luck :)

Sumber : https://www.sipendik.com/rahasia-sukses-bisnis-ternak-ayam-kampung/

Usaha Jualan Buah

 Usaha toko buah ini bisa dijalankan dengan modal di bawah 10 juta rupiah.
Buah sangat penting bagi kesehatan karena buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Buah segar juga sangat baik bagi orang yang lagi sakit ataupun yang kurang fit badanya. Selain itu buah juga bisa membantu metabolisme tubuh dengan menyediakan serat yang dibutuhkan untuk pencernaan makanan.
Oleh sebab itu, jika anda ingin berjualan, sebaiknya anda berjualan dengan membuka toko buah-buahan segar.

Toko buah anda akan sangat laris jika anda bisa menyediakan buah segar setiap saat. Selain itu, jika anda membangun toko buah dekat dengan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit maka anda akan lebih banyak mendapat pembeli karena orang yang akan membesuk pasien yang sakit biasanya membeli buah-buahan segar sebagai buah tangan.
Selain itu, jika anda ingin toko buah-buahan segar anda laku keras, anda bisa menyediakan jasa parcel buah-buahan yang siap dibawa untuk membesuk pasien rumah sakit.

Parcel buah-buahan sangat praktis dang juga tampak lebih sopan dan indah daripada membawa buah-buahan segar dalam plastik kresek hitam. Dengan sedikit keahlian mengepak dan membuat parcel buah yang indah maka anda bisa menaikkan harga parcel tersebut.

Parcel biasanya dijual dengan harga diatas seratus ribu rupiah sementara buah segar yang ada didalam parcel biasanya tak lebih  dari lima puluh ribu rupiah harganya. Bayangkan keuntungan yang menanti anda.
Untuk mendapatkan kepercayaan untuk toko buah-buahan segar anda, maka suplai buah segar harus tersedia setiap saat dan juga anda harus mempunyai alat penyimpanan buah segar yang gampang busuk seperti kulkas dan freezer. Dengan menyimpan di lemari pendingin, maka buah anda akan lebih awet segarnya dan tidak mudah busuk dan pembeli akan sangat senang berbelanja di toko anda.
Berikut 7 tips penting untuk Anda yang ingin menjalankan peluang usaha membuka toko buah segar :

Lokasi yang tepat/strategi. Misalnya di pinggir jalan, sebelum pintu masuk perumahan di kota, dekat dengan rumah sakit atau satu kompleks dengan toko buah lainnya
Harus memiliki daftar pemasok buah langganan lebih dari satu
Punya karyawan yang tahu kebersihan diri, komunikatif, jujur dan berpenampilan menarik
Penataan buah yang terlihat segar, efisien ruang sehingga pembeli mudah menemukan buah yang dicari
Memiliki sumber informasi tentang daftar harga buah dan kenaikannya supaya Anda bisa menyesuaikan dengan kondisi pasar

Konsisten mengadakan program promosi pembelian buah segar (selebaran, voucher diskon, dsb)
Menyediakan juga stand jus buah segar untuk pelanggan. Omset penjualannya bisa menambah omset penjualan di toko buah Anda

Sumber : http://usahakecilmodalkecil.com

Usaha Rumah Makan



PERSIAPAN AWAL MEMBUKA USAHA RUMAH MAKAN
Rumah makan dapat diartikan sebagai suatu tempat yang menyediakan atau menjual makanan untuk mempermudah orang dalam memenuhi kebutuhan pangannya, serta menyediakan tempat dan berbagai sarana dan prasarana demi kenyamanan para tamu.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut.
Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas.
Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
Pahami masalah operasional dalam bisnis rumah makan. Sebelum anda menginvestasikan sejumlah uang di bisnis rumah makan, ada baiknya anda menginvestasikan waktu anda untuk belajar tentang bisnis yang ingin anda tekuni. Anda bisa belajar dari orang-orang yang sudah sukses di bisnis ini, baik secara terang-terangan (menggali informasi dari tangan pertama) ataupun secara diam-diam (dari penuturan media massa, cerita orang ketiga atau pengamatan langsung.
        Usaha rumah makan tumbuh dengan cepat dikarenakan :
1. Perubahan Demografis
Semua orang pasti butuh makan. Meningkatnya Populasi manusia yang hidup melalui makan dan minum, membuat usaha rumah makan pun akan bermunculan dimana-mana.
2. Perubahan Sosial
Meningkatnya jumlah wanita pekerja mengembangkan dari fungsi di dalam rumah ke fungsi di luar rumah. Hal ini menghasilkan pertumbuhan pesat dalam industri jasa tertentu termasuk jasa health care, pendidikan, makanan cepat saji/catering, usaha rumah makan, serta jasa pribadi lainnya.  
3. Perubahan Perekonomian
Meningkatnya spesialisasi mengarahkan pada kepercayaan yang lebih besar terhadap usaha rumah makan maupun catering. 
Persiapan Usaha Rumah Makan

  Mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi. Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan.
  Pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.
Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah Tersedianya Prasarana dan Sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang. Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu. Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.
Berikut ini adalah tips-tips yang berguna bagi Anda yang akan memulai usaha rumah makan:

Bisa berkembang atau tidaknya usaha rumah makan sangat tergantung dari posisi letak rumah makan yang Anda miliki. Usahakan mencari tempat yang cukup ramai untuk memulai usaha ini.
Anda bisa mencoba usaha ini di daerah pertokoan, daerah perkantoran, daerah kampus atau pusat perbelanjaan. Semakin ramai daerah di sekitar rumah makan Anda, semakin besar peluang orang untuk berkunjung.
  • Harga seimbang dengan rasa.
Dua kunci sukses dari usaha rumah makan adalah harga dan rasa. Saat makanan yang Anda jual memiliki rasa yang nikmat dan khas dengan harga yang sesuai, pasti rumah makan Anda akan ramai dikunjungi.

Untuk harga, Anda juga harus menyesuaikannya dengan lokasi dan jenis makanan yang Anda jual. Pada dasarnya Anda bisa menerapkan harga jual setinggi 30-50% dari modal yang dikeluarkan. Tentu didukung dengan rasa yang enak pula.
  • Pelayanan.
Selain harga dan rasa, hal lain yang cukup penting dalam usaha rumah makan adalah pelayanan. Pelayanan yang ramah dengan senyuman di bibir akan menarik banyak pelanggan untuk kembali ke rumah makan Anda. Usahakan agar pengunjung merasa nyaman di rumah makan Anda dan jangan biarkan mereka menunggu sangat lama untuk menikmati hidangan yang dipesan.
  • Penyajian yang menarik.
Tampilan merupakan modal awal untuk menciptakan selera makan. Dengan tampilan yang menarik dari makanan yang Anda buat, pengunjung juga akan terpacu selera makannya.
Setelah selera makan bangkit, ditambah dengan rasa yang enak, rumah makan Anda akan cepat terkenal. Akhirnya pelanggan rumah makan Anda akan semakin banyak.

YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMBUKA RUMAH MAKAN :
v     Peralatan memasak
Untuk memasak 100 porsi misalnya, bisa dikerjakan dengan peralatan memasak yang ada dalam rumah tangga sehingga tidak perlu terburu-buru menanam modal hanya untuk membeli peralatan baru.
v       Ruangan / dapur
Sebaiknya tata dapur Anda sedemikian rupa untuk memudahkan pekerjaan dan tambahkan rak-rak khusus untuk tempat perlengkapan memasak.
v       Rak khusus untuk bumbu-bumbu dapur
Kalau perlu beri label pada tempat masing-masing bumbu untuk memudahkan proses memasak.
v       Keuangan
Sebagai pemula, biasanya Anda belum bisa berutang alias masih memakai modal sendiri. Modal yang Anda perlukan untuk berbelanja bahan-bahan makanan berkisar 60% dari harga makanan yang dipesan.
Mengenai masalah perhitungan biaya usaha, maka bisa diatur sbb:
    1. Modal awal mendirikan usaha seperti, mendirikan bangunan, membeli peralatan masak, peralatan makan, dan perizinan
    2. Modal pembelian persediaan bahan baku seperti bahan masakan (daging, beras, bumbu, sayur, dll), dan juga minuman
    3. Modal operasional seperti gaji karyawan (jika ada) listrik, gas, telpon, dll. Khusus untuk modal pembelian bahan baku dan modal operasional, sebaiknya disiapkan untuk minimal 3 bulan ke depan, agar usaha tetap dapat berjalan selama 3 bulan pertama dan belum menghasilkan keuntungan. 

DASAR PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI

          Aneka masakan dan variasinya. Memasak memang urusan selera, tetapi tetap ada standart tersendiri   yang harus dikuasai.
           Kita harus pintar mengelola bahan-bahan makanan dan penggunaannya agar tidak boros dan terhindar dari kerugian.
       Perhatikan cara memasak dan menyimpan hasil masakan dengan baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari masakan menjadi basi/bau akibat penanganan atau penyimpanan yang salah.
          Teknik berbelanja dan memilih bahan makanan agar perhitungan biaya tidak bengkak.
Informasi tempat berbelanja bahan makanan yang berkualitas baik dengan harga miring. Terkadang perlu sumber dari beberapa tempat untuk mendapatkan bahan makanan yang baik. Misalnya, untuk sayuran segar dan murah sebaiknya dibeli di pasar A, tetapi untuk daging sapi lebih baik dibeli di pasar B. Membeli daging ayam dan sapi ada yang menggunakan pesan-antar.

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN UNTUK MEMBUKA USAHA RUMAH MAKAN
1.      Modal awal usaha
Modal awal usaha dapat dari modal sendiri, meminjam di koperasi, mencari rekanan yang bisa diajak kerjasama, atau bank melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) untuk pelaku UKM.
2.      Menentukan lokasi usaha
Pilih lokasi harus memperhitungkan modal yang dikeluarkan, jangan sampai modal anda habis hanya untuk membeli atau menyewa tempat usaha. Pilihlah lokasi yang strategis seperti kawasan perkantoran, sekolah, kampus, pasar atau mal, perumahan atau tempat wisata.
3.   Sediakan menu andalan
Sebelum memulai usaha, sebaiknya anda melakukan survei terlebih dahulu tentang menu yang beredar di pasar. Lalu, pilihlah menu yang belum banyak dijual di sana guna mengurangi tingkat persaingan. Namun, pilihlah yang sesuai dengan target pasar / konsumen.
4.   Pilihlah pasar
Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha makanan dan minuman. Walaupun anda menawarkan harga murah meriah, tapi tidak sesuai selera konsumen ini akan menimbulkan kendala bagi usaha anda.
5.   Sumber daya manusia / tenaga kerja
Karyawan dapat dibagi kedalam kelompok tukang masak, pelayan dan kasir. Tapi bila usaha tergolong kecil, 1 orang juga cukup un mempermudah pekerjaan anda.
6.   Pemasok bahan baku
Mempunyai pemasok tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
7.   Perizinan usaha
Untuk kenyamanan usaha, anda perlu mengurus izin usaha di instansi pemerintah atau pihak berwenang setempat. Mengurus izin ini perlu dilakukan untuk menghindari masalah perizinan yang mungkin timbul dikemudian hari.
Sebaiknya Anda juga mengurus izin usahanya. Bisa izin usaha dari RT/RW atau keamanan setempat. Namun secara prinsip, yang saya maksudkan adalah berbadan hukum yaitu dengan akte notaris. Hal ini sangat diperlukan bila usaha Anda di pinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja. Tidak perlu mendirikan PT atau CV, misalnya cukup dalam status UD (Usaha Dagang) milik perseorangan, yaitu Anda yang disahkan oleh notaris.
8. Promosi yang tepat
Promosi dari mulut ke mulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan. Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha makanan anda ke teman atau relasinya sehingga usaha anda akan cepat dikenal. Selain itu, promosi dapat dilakukan melalui media spanduk, papan nama, pamflet atau leaflet.
9.   Peralatan yang Dibutuhkan dalam Membuka Usaha Rumah Makan
Kesuksesan dalam usaha rumah makan kembali pada diri Anda sendiri. Dengan penanganan yang tepat dan ciri khas tersendiri, Anda akan meraih kesuksesan di dalam usaha ini.Good Luck :(

 
 
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com